Rabu, 29 Oktober 2008

PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

Sentuhan Emas

Seorang manajer diharapkan mempunyai sentuhan emas, dimana nantinya bila seorang manajer tidak mempunyai sethan ini akan mengakibatkan agribisnis mengalami kesulitan biaya yang besar. Ada tiga sumber yang dapat digali manager untuk memperoleh dana yang perlu guna mengoprasikan agribisnis:

1. investasi atau penanaman modal oleh para pemilik

2. peminjaman, dan

3. dana yang berasal dari laba penyusutan

telaah yang dilakukan orman dan Shea menunjukkan bahwa sumber utama dana agribisnis (lebih dari 50%) merupakan kekayaan bersih (net worth) perusahaan (modal sendiri).

Alasan Untuk Meningkatkan Sumber Daya Keuangan

Alasan terpentingnya adalah untuk memperbesar pendapatan dan laba dengan mengadakan bisnis tambahan.

Agribisnis membutuhkan kas sebagai modal kerja. Penggunaan yang paling penting atas sumber daya keuangan tambahan adalah untuk perluasan wilayah.

Menentukan Kapan Sumber Daya Keuangan Harus Ditingkatkan

Untuk menentukannya beberapa pertanyaan harus diajukan dan dijawab secara hati-hati, yaitu:

1. apakah tambahan dana benar-benar dibutuhkan dalam agribisnis?
2. mengapa tambahan dana diperlukan?
3. berapa tambahan pendapatan dana/labaa yang akan dihasilkan oleh tambahan dana?
4. kapan tambahan dana ini diperlukan?
5. untuk jangka waktu berapa lama tambahan dana ini diperlukan?
6. berapa banyak yang dibutuhkan dari penambahan sumber daya keuangan?
7. kapan tambahan dana ini dapat diperoleh?
8. berapa besar biaya yang akan timbul dari penambahan dana ini?
9. bila dana dipinjam, bagaimana hutang ini akan dibayar kembali?

Kembali Ke RAY WHYTH

Ray Whith adalah orang yang memulai usaha kontruksi bangunan untuk usaha tani ± 17 tahun yang lalu dengan $ 1.000 uang tunai hasil tabungannya ditambah $1.000 pinjaman dari bank. Tapi sekarang perusahaan Ray merupakan perseroan yang dimiliki terutama oleh anggota keluarganya.

Ray menganalisi sejmlah keunggulan. Analisis terhadap perusahaan kayu menunjukkan bahwa usaha itu dapat memperbesar perputaran.

JENIS-JENIS MODAL DAN PINJAMAN

Pada dasarnya ada empat jenis tipe modal:

1. pinjaman jangka pendek: 1 tahun atau kurang

2. pinjaman jangka menengah: 1-5 tahun

3. pinjaman jangka panjang: lebih dari 5 tahun

4. modal ekuitas: tidak dibatasi waktu

Pinjaman Jangka Pendek

Didefenisikan sebagai pinjaman yang akan jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang, dan digunakan apabila kebutuhan akan dana tambahan bersifat sementara. Ciri pentingnya yaitu, sering mengawali reaksi berantai, diakhiri pelunasan.

Pinjaman Jangka Menengah

Biasanya digunakan untuk menyediakan modal dalam angka 1-5 tahun. Pinjaman seperti itu hampir selalu diamortisasi, artinya dicicil selama jangka waktu pinjaman.

Tujuannya adalah untuk menyediakan sumber modal agribisnis yang memungkinkan pertumbuhan atau modernisasi tanpa memaksa “pemilik” untuk melepaskan haknya untuk mengendalikan bisnis.

Pinjaman Jangka Panjang

Pinjaman jangka panjang mempunyai masa pakai lebih dari 5 tahun. Umumnya, pinjaman jangka panjang juga mematok sesuatu suku bunga atau tingkat pengembalian yang akan tetap berlaku untuk seluruh pinjaman.

Modal Ekuitas

Modal ekuitas dapat digunakan untuk keperluan yang sama seperti halnya dana yang dipinjam, tetapi ada perbedaan penting: modal ekuitas tidak dapat dibayar kembali.

Modal ekuitas bisa diperoleh dengan menanamkan kembali laba usaha atau dengan meminta para penanam modal agar mau menambah investasinya dalam bisnis.

BIAYA MODAL

Beberapa faktor lain mempengaruhi biaya bersih dari modal yang dipinjam:

1. persyaratan dan jangka waktu pelunasan pinjaman

2. pengendalian usaha yang tidak bebas; yaitu keharusan untuk menyediakan jaminan tertentu berupa saldo perkiraan, saham modal

3. jenjang tarif pajak penghasilan perusahaan

Jangka Waktu Pelunasan Pinjaman

Persyaratan dan jangka waktu pelunasan pinjaman mempengaruhi langsung suku bunga yang benar-benar dibayar.

Rumus untuk bunga sederhana ini adalah:

%bunga yang dibayar+jumlah pinjaman-suku bunga tahunan

Rumus pinjaman yang didiskontokan adalah sebagai berikut:

Jumlah pinjaman-jumlah bunga yang dibayar = jumlah modal yang tersedia

Rumus untuk mencari besarnya suku bunga yang sebenarnya pada pinjaman yang dicicil adalah sebagai berikut:

PST= 2xCxB

Hx(K+1)

Di mana PST = persentase suku bunga tahunan yang sebenarnya

C = berapa kali dilakukan cicilan dalam satu bulan

B = jumlah bunga yang dibayar dalam nilai uang

H = jumlah hutang pada awal peminjaman

K = berapa kali dilakukan penyicilan secara keseluruhan

Pembatasan Lain

Caranya berbeda-beda, ada yang mengharuskan penyerahan laporan keuangan bulanan hingga tahunan atau informasi keuangan lain.

Suku Bunga dan Pajak

satu hal yang sering diabaikan oleh para manager agribisnis adalah penurunan laba kena pajak sebesar bunga yang dibayar, karena bunga merupakan beban (expense) bisnis. Cara yang paling baik untuk mengetahuinya adalah dengan memperhatikan laba bersih setelah pajak, sebelum dan sesudah meminjam dari bank.

PRINSIP LEVERAGE ATAU PENGUNGKIT

Pengungkit atau leverage merupakan suatu konsep pembiayaan melalui hutang jangka panjang untuk menggantikan penahanan laba sebagai modal. Sebagai patokan dasar, agar dapat memperbesar laba, tingkat pengembalian modal agribisnis setelah pajak harus lebih tinggi dari pada biaya hutang setelah pajak.

PENENTUAN JUMLAH PINJAMAN YANG DIPERLUKAN AGRIBISNIS

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan apabila Ray menganalisis jumlah uang yang akan dipinjam. Dana pelunasan hutang dapat diperhitungkan setinggi mungkin jika:

1. tidak ada penanaman modal yang akan menarik diri dalam menghadapi masa sulit

2. rasio solvensi (rasio antar kekayaan bersih terhadap utang) cukup baik, atau jumlah modal kerja besar

3. banyak sekali aktiva tetap yang dapat dijual

4. resiko yang terkandung dalam aktiva yang dibeli kecil

BEBERAPA ALAT LAIN

Dua alat atau teknik lain memainkan peranan penting dalam pembiayaan perusahaan agribisnis, yakni anggaran kas dan laporan keuangan pro forma.

Anggaran Kas

Merupakan proyeksi atas pengeluaran dan penerimaan khas perusahaan untuk masa mendatang. Memperkirakan dana kas yang diperlukan untuk mengambil manfaat dari potongan tunai, untuk membiayai permintaan musiman, mengembangkan program peminjaman yang baik, untuk memperluas usaha, dan membuat rencana pelunasan hutang.

Laporan Keuangan Pro Forma

Laporan ini akan menggambarkan masa depan bisnis dan akan membantu manager dalam menilai kebutuhan keuangan bisnis selama dan pada akhir periode koperasi.

SUMBER-SUMBER KEUANGAN EKSTERNAL

Bank Komersial

Merupakan sumber utama dari dana pinjaman hampir semua agribisnis. Bank-bank ini menyediakan 80% dari dana pinjaman, kecuali kredit perdagangan.

Perusahaan Asuransi

Hampir semua perusahaan asuransi tertarik pada pinjaman jangka menengah dan jangka panjang untukpembelian aktiva tetap, seperti barang tidak bergerak

Lembaga Keuangan Komersial

Merupakan badan keuangan yang mengkhususkan aktivitasnya pada bidang pinjaman bisnis dan komersial. Lembaga ini lebih berani mengambil resiko ketimbang bank.

Faktor

Faktor merupakan sumber dana modal modal yang sangat khusus. Faktor membeli piutang usaha pada harga yang lebih murah dan memikul sendiri risiko terjadinya piutang yang tidak dapat ditagih.

Peminjaman oleh Koperasi

Koperasi agribisnis dapat meminjam dari bank koperasi yang merupakan bagian dari sistem kredit usaha tani.

Kredit Dagang

Salah satu sumber modal yang paling diabaikan adalah kredit yang diabaikan adalah kredit yang diberikan oleh pemasok usaha agribisnis.

Leasing atau Penyewaan

Leasing memberikan peluang bagi banyak perusahaan agribisnis untuk memperluas aktiva modalnya tanpa harus meminjam uang.

Sumber Modal Lainnya

Agribisnis dapat membuka banyak sumber modal lainnya, termasuk:

* Obligasi (bonds)
* Surat hutang (debentures)
* Wesel bayar (promissory notes)

MEMILIH BANKIR SECARA BIJAKSANA

Pemilihan bank sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan agribisnis. Bank yang tepat tidak hanya tidak hanya sekedar tempat untuk mendepositokan dana, mengeluarkan cek, dan tempat meminjam, tetapi jauh lebih dari itu.

Persyaratan Untuk Memilih Bank

1. apakah sikap bank terhadap agribisnis progresif?

2. apakah jenis kredit yang ditawarkan cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan agribisnis?

3. apakah bank cukup besar untuk memenuhi kbutuhan modal bisnis?

4. apakah bank mempunyai pegawai berbobot yang paham tentang agribinis?

5. apakah kebijakan manajemen bank sesuai dengan tujuan dan starategy agribisnis?

Bukti prestasi dari masa lalu, trend atau kecendrungan, dan rencana dimasa mendatang, semuanya merupakan bahan yang penting. Kembangkan informasi ini dan tata dalam cara sebagai berikut:

1. neraca dan perhitungan rugi-laba untuk sekurang-kurangnya tiga tahun terakhir

2. trend penjualan, beban, laba, dan sebagainya (rasio akan berguna disini)

3. penjelasan mengenai pasar (pelanggan), produk dan jasa, perbekalan

4. informasi mengenai modal kerja, umur piutang usaha, perputaran, persediaan barang, dan sebagainya (analisis rasio dan ROI bermanfaat)

5. referensi mengenai kredit dan watak, latar belakang tim manajemen

6. bukti mengenai rencana di masa mendatang; yaitu anggaran kas perluasan, laporan keuangan pro forma

7. riwayat hidup pribadi pemohon dan agribisnis

PEMBIAYAAN INTERNAL UNTUK AGRIBISNIS

Modal Ekuitas

Menunjukkan dana yang diperoleh perusahaan melalui laba yang ditahan, tambahan investasi oleh para pemilik, atau penambahan jumlah penanaman modal yang bersedia memikul resiko kerja.

Saham Biasa

Untuk perusahaan kecil, pada umumnya penjualan bagian saham bisa dilakukan kepada orang yang dikenal oleh pemilik yang ada sekarang.

Saham Prefen

Adalah saham yang didahulukan oleh perusahaan. Jika suatu perseroan dilikuidasi, para pemilik saham preferen akan memperoleh pengembalian hak miliknya terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa.

Pembiayaan Internal Lainnya

Persekutuan dapat mkemperoleh lebih banyak modal dengan menjual sebagian bisnisnya kepada pihak lain yang mau merisikokan uangnya dalam bisnis. Sekutu baru ini dapat merupakan sekutu biasa dan sekutu dalam.

KEMILAU YANG MENYILAUKAN

Manager agribisnis perlu mengetahui berbagai jenis pinjaman (kredit), biaya peminjaman, dan jangka waktu peminjaman yang diperlukan. Manager harus mengkaji semua sumber modal untuk menemukan apakah peminjaman, modal ekuitas, atau kombinasi tertentu merupakan terbaik untuk agribisnis yang sedang membutuhkannya.

2 komentar:

"Ariedha Khama" mengatakan...

Makasih,,, bisa jadi referensi buat makalah tugas saya :)
sukses slalu...hehe

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut